Loading...

Cara Menentukan Vektor Resultan dengan Metode Analisis

Advertisement
Dalam artikel cara melukis vektor resultan dengan metode grafis, telah disinggung sedikit mengenai metode untuk menentukan vektor resultan salah satunya adalah metode analisis. Menentukan resultan vektor menggunakan metode analisis adalah cara menentukan resultan vektor melalui proses penguraian vektor menjadi vektor-vektor komponennya.

Sebelum Anda memulai materi ini, Anda harus tahu bagaimana teknik dasar dalam menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pelajari dahulu cara mudah menguraikan vektor menjadi vektor komponennya. Atau jika Anda sudah paham, langsung saja mulai dari sini.
Apa itu Vektor Komponen?
Untuk mengetahui jawabannya, perhatikan gambar penguraian vektor berikut
penguraian atau proyeksi vektor

Pada gambar penguraian vektor V tersebut, terdapat dua vektor proyeksi yang saling tegak lurus yaitu vektor VX yang terletak pada sumbu X bidang kartesius dan vektor VY yang terletak pada sumbu Y bidang kartesius. Kedua vektor tersebut merupakan vektor komponen dari vektor V. jadi dapat disimpulkan bahwa:

Vektor Komponen adalah hasil proyeksi suatu vektor terhadap sumbu X dan sumbu Y bidang Cartesius yang saling tegak lurus.
Bagaimana Cara Menjumlahkan atau Mengurangkan Vektor dengan Metode Analisis?
Di dalam menentukan besar dan juga arah vektor resultan, vektor komponen menjadi sangat penting untuk dipahami agar dalam menggambarkan vektor komponen tersebut tidak terjadi kesalahan. Karena salah menggambarkan arah saja bisa berbeda hasil resultannya.

Lalu bagaimana cara menentukan resultan hasil penjumlahan maupun pengurangan vektor dengan metode analitis? Untuk bisa menjawabnya perhatikan contoh gambar tiga buah vektor berikut.
contoh gambar vektor
Gambar Vektor Acuan

#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Analisis

Untuk menggambarkan penjumlahan vektor dengan metode analisis, vektor harus diuraikan ke dalam komponen-komponennya, baik komponen pada sumbu X maupun Y.

Perhatikan Gambar Vektor Acuan di atas. Kita akan mencoba menggambarkan penjumlahan vektor a + b + c dengan metode analitis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

A.Gambarlah bidang koordinat kartesius. Kemudian, gambar vektor ab dan c pada bidang koordinat tersebut dengan pangkal masing-masing vektor berada di pusat koordinat.
cara Penjumlahan Vektor dengan Metode Analisis
B.Uraikan/proyeksikan vektor ab dan ke dalam sumbu Xdan Y (aX, aY, bX, bY, cX, dan cY).

Cara Penjumlahan Vektor dengan Metode Analisis
C.Karena vektor c berhimpit pada sumbu Y maka vektor tidak memiliki vektor komponen pada sumbu X dan komponen vektor pada sumbu Y yaitu cy = c. Kemudian setelah vektor komponen terbentuk, jumlahkan semua komponen vektor pada sumbu X dan semua komponen vektor pada sumbu Y. rumusnya adalah sebagai berikut:
ΣR= aX - bX
ΣR= aY + bY + c
Dari kedua persamaan tersebut, besar resultan vektor dapat dicari dengan rumus:


rumus mencari besar vektor resultan
Sedangkan arah resultan dapat dicari dengan persamaan:
rumus mencari arah vektor resultan

#2 Pengurangan atau Selisih Vektor dengan Metode Analisis

Pengurangan atau selisih vektor menggunakan metode analisis pada prinsipnya sama dengan penjumlahan. Kalau pada pengurangan, vektor yang menjadi pengurang (tanda negatif) hanya dibalik arahnya sehingga berlawanan arah dengan vektor semula.

Perhatikan Gambar Vektor Acuan di atas. Kita akan mencoba menggambarkan pengurangan vektor a + b - c atau bisa juga ditulis dengan a + b +(- c) dengan metode analitis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

A.Gambarlah bidang koordinat kartesius. Kemudian, gambar vektor ab dan c pada bidang koordinat tersebut dengan pangkal masing-masing vektor berada di pusat koordinat. Jangan lupa, putar vektor c 180o sehingga menghasilkan vektor baru yang besarnya sama dengan vektor c tetapi dengan arah yang berlawanan.

Cara Pengurangan Vektor dengan Metode Analisis
B.Uraikan/proyeksikan vektor a dan ke dalam sumbu Xdan Y (aX, aY, bX, dan bY). vektor -c tidak perlu diuraikan karena tidak memiliki vektor komponen pada sumbu Xsedangkan vektor komponen pada sumbu Y yaitu cY = -c.



Cara Pengurangan Vektor dengan Metode Analisis
C.Kemudian setelah vektor komponen terbentuk, jumlahkan semua komponen vektor pada sumbu X dan semua komponen vektor pada sumbu Y. rumusnya adalah sebagai berikut:
ΣR= aX - bX
ΣR= aY + bY  c
Untuk menentukan besar dan arah resultan hasil pengurangan dapat menggunakan rumus atau persamaan sebelumnya.

Dalam Penjumlahan dan pengurangan vektor menggunakan metode analitis di atas, untuk menentukan nilai resultan vektor secara kuantitaif (dinyatakan dengan angka) hanya bisa dilakukan melalui proses pengukuran, sama halnya dengan metode segitiga dan metode poligon.

Namun keuntungan menggunakan metode analisis dalam menentukan resultan vektor adalah kita dapat mencari nilai resultan secara kuantitaif menggunakan perhitungan berupa rumus. Dengan syarat besar vektor dan sudut yang dibentuk terhadap sumbu X atau Y sudah diketahui.

Bagaimanakah Rumus untuk Menentukan Nilai dan Arah Vektor Resultan dalam Metode Analisis?
Untuk menentukan persamaan resultan vektor dalam metode analisis, perhatikan gambar 3 buah vektor F dibawah ini.
penguraian 3 buah vektor
Vektor F1F2 dan F3 masing-masing membentuk sudut α1α2 dan α3 terhadap sumbu X, maka vektor-vektor komponen pada sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:

Vektor komponen pada sumbu X
Vektor komponen pada sumbu Y
F1X = F1 cos α1
F1Y = F1 sin α1
F2X = F2 cos α2
F2Y = F2 sin α2
F3X = F3 cos α3
F3Y = F3 sin α3
ΣFX = F1 cos α1 + F2 cos α2 + F3 cos α3  
ΣFY = F1 sin α1 + F2 sin α2 + F3 sin α3  

Secara umum, jika sebanyak n buah vektor bekerja pada satu bidang datar membentuk sudut sebanyak buah αterhadap sumbu X­, maka rumus resultan vektor komponen pada sumbu dan Y adalah sebagai berikut:

ΣFX = F1 cos α1 + F2 cos α2 + F3 cos α3 +……...+Fn cos αn
ΣFY = F1 sin α1 + F2 sin α2 + F3 sin α3 +……...+Fn sin αn

Jika nilai komponen vektor pada sumbu dan sumbu Ysudah diketahui maka nilai vektor Resultan dapat dicari dengan rumus:
rumus mencari besar vektor resultan
Sedangkan arah resultan terhadap X positif (β) dapat dicari dengan rumus:
rumus mencari arah vektor resultan

Demikianlah artikel tentang cara menentukan vektor resultan dengan metode analisis atau penguraian. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Post a Comment

  1. Untuk nilai sudutnya pakai sudut istimewa?

    ReplyDelete
  2. Bpk, kenapa yang dekat dengan sudut identik dgn cos ? Dasarnya apa pak ? Bingung saya pak

    ReplyDelete
  3. Contoh soal untuk penjumlahan vektor Secara anilitis dong ?🙏

    ReplyDelete
  4. Knp utk mencari f3x memakain alfa 2, bukanya 3 ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak itu terdapat kesalahan penulisan, artikel akan segera kami perbaiki, terimakasih atas koreksinya.

      Delete

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru