Loading...

Rumus Perbandingan Skala Termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin, Contoh Soal dan Pembahasan

Advertisement
Saat melakukan pengukuran suhu dengan suatu termometer, kita memerlukan suatu acuan. Acuan ini ada didasarkan pada skala termometer. Skala ini mempunyai dua acuan, yakni titik didih dan titik beku air. Titik didih air dijadikan sebagai titik acuan atas, sedangkan titik beku air dijadikan titik acuan bawah, di antara keduanya dibagi dalam beberapa skala kecil.

Adapun tahapan-tahapan dalam menetapkan suhu termometer menurut Andreas Celcius antara lain sebagai berikut.
 Titik tetap bawah skala Celcius (0o) menggunakan suhu air yang sedang membeku (es).
 Titik tetap atas (100o) menggunakan suhu air yang sedang mendidih pada tekanan udara normal yaitu 1 atm (76 cmHg).
 Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi bagian yang sama (100 bagian). Hal ini menunjukkan bahwa jarak antara dua garis berurutan sama dengan 1oC.

Ketika mengukur temperatur dengan menggunakan termometer, terdapat beberapa skala yang digunakan, di antaranya adalah skala Celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit, dan skala Kelvin. Keempat skala tersebut memiliki perbedaan dalam pengukuran suhunya. Perbandingan keempat jenis skala termometer tersebut, diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Rumus Perbandingan Skala Termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin
1. Termometer Celsius
Dibuat oleh Anders Celcius (1701  1744). Ia membuat termometer dengan titik beku air pada skala 0 dan titik didih air pada skala 100. Termometer buatannya dikenal sebagai termometer Celcius dengan satuan suhu dalam derajat Celcius (oC). Jadi, termometer celcius mempunyai titik bawah 0oC dan titik atasnya 100oC.

2. Termometer Reamur
Dibuat oleh Antoine Ferchault de Reamur (1683  1757). Termometer rancangannya disebut sebagai termometer Reamur dengan titik acuan bawah 0oR dan titik acuan atas 80oR.

3. Termometer Fahrenheit
Dibuat oleh Gabriel Daniel Fahrenheit (1686  1736). Ia menetapkan titik beku air pada skala 32o sebagai titik acuan bawah dan titik didih air pada skala 212oC sebagai titik acuan atas. Termometer hasil rancangannya disebut termometer Fahrenheit dengan satuan suhu derajat Fahrenheit (oF).

4. Termometer Kelvin
Dibuat oleh Lord Kelvin (1824  1904). Ia merancang termometer yang dikenal sebagai termometer Kelvin. Termometer ini mempunyai titik acuan bawah 273 dan titik acuan atas 373. Skala satuan suhu termometer ini dinyatakan dalam Kelvin (K) tanpa derajat.

Berdasarkan penetapan skala beberapa termometer di atas, maka dapat dibuat perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut.
Tabel Perbandingan Skala Termometer
Jenis Termometer
Titik Tetap Bawah
Titik Tetap Atas
Selisih
(Jumlah Skala)
Celcius
0oC
100oC
100
Reamur
0oR
80oR
80
Fahrenheit
32oF
212oF
180
Kelvin
273 K
373 K
100
Dari nilai titik tetap atas dan titik tetap bawah keempat jenis termometer pada tabel di atas, diperoleh rumus-rumus berikut ini.
1. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Reamur
Pada tabel di atas, telah diketahui bahwa titik tetap bawah skala Celcius dan skala Reamur adalah 0oC dan 0oR. Adapun titik tetap atas skala Celcius dan skala Reamur adalah 100oC dan 80oR. Jadi, 100 skala Celcius = 80 skala Reamur. Sehingga dapat dinyatakan persamaan berikut.
to 0
=
100
to 0
80
toC
=
5
toR
4
Dengan demikian diperoleh rumus hubungan antara skala Celcius dan skala Reamur sebagai berikut.
toC
=
5
×
toR
………. Pers. (1)
4
toR
=
4
×
toC
………. Pers. (2)
5

Contoh Soal:
1. Suhu badan Anis adalah 30oR. Berapakah suhunya dalam skala Celcius?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan (1) diperoleh:
toC
=
5
×
toR
4
toC
=
5
×
30
4
toC
=
37,5
Jadi, suhu badan Anis adalah 37,5oC.

2. Suhu di suatu padang pasir adalah 40oC. Berapakah suhunya dalam skala Reamur?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan (2) diperoleh:
toR
=
4
×
toC
5
toR
=
4
×
40
5
toR
=
32
Jadi, suhu padang pasir tersebut adalah 32oR.

2. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Fahrenheit

Dari tabel diketahui bahwa 0oC = 32oF dan 100oC = 212oF, serta 100 skala Celcius = 180 skala Fahrenheit, sehingga dapat dinyatakan persamaan sebagai berikut.
to 0
=
100
to 32
180
toC
=
5
to 32
9
Dengan demikian diperoleh rumus hubungan antara skala Celcius dan skala Fahrenheit sebagai berikut.
toC
=
5
×
(to 32)
………. Pers. (3)
9
toF
=

9
×
toC
+
32
…. Pers. (4)
5

Contoh Soal:
1. Suhu suatu ruangan adalah 86oF. Berapakah suhu ruangan tersebut dalam skala Celcius?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan (3) diperoleh:
toC
=
5
×
(to 32)
9
toC
=
5
×
(86  32)
9
toC
=
5
×
54
9
toC
=
30
Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 30oC.

2. Suhu seorang anak adalah 35oC. Berapakah suhu anak tersebut dalam skala Fahrenheit?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan (4) diperoleh:
toF
=

9
×
toC
+
32
5

toF
=

9
×
35
+
32
5
toF
=
63 + 32
toF
=
95
Jadi, suhu anak tersebut adalah 95oF.

3. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Kelvin
Kelvin adalah satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI). Dari tabel di atas, kita ketahui bahwa 0oC = 273 K dan 100oC = 373 K. Skala Celcius dan skala Kelvin sama-sama mempunyai 100 skala sehingga diperoleh rumus hubungan skala sebagai berikut.
t K = toC + 273 ………. Pers. (5)
toC = t K  273 ………. Pers. (6)

Contoh Soal:
1. Suhu suatu ruangan adalah 27oC. Berapakah suhunya adalam skala Kelvin?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan (5) diperoleh:
t K = toC + 273 = 27 + 273 = 300
Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 300 K.

2. Suhu sebuah filamen lampu listrik yang sedang menyala adalah 2.925 K. Berapakah suhu filamen lampu tersebut dalam skala Celcius?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan (6) diperoleh:
toC = t K  273 = 2.925  273 = 2.652
Jadi, suhu filamen lampu listrik yang sedang menyala tersebut adalah 2.652oC.

Contoh Soal Tambahan
1. Setarakan suhu berikut sesuai satuan yang dikehendaki.
a) 40oR = … oC
b) 20oC = … oR
c) 50oF = … oR
d) 59oF = … oC
Penyelesaian:
a) Untuk mengubah oR ke dalam oC, kita menggunakan faktor konversi berikut.
ToR
=
5
×
ToC
4
40oR
=
5
×
40oC
4
40oR
=
50oC

b) Untuk mengubah oC ke dalam oR, kita menggunakan faktor konversi berikut.
ToC
=
4
×
ToR
5
20oC
=
4
×
20oR
5
20oC
=
16oR

c) Untuk mengubah oF ke dalam oR, kita menggunakan faktor konversi berikut.
ToF
=
4
×
(T  32)oR
9
50oF
=
4
×
(50  32)oR
9
50oF
=
8oR

d) Untuk mengubah oF ke dalam oC, kita menggunakan faktor konversi berikut.
ToF
=
5
×
(T  32)oC
9
59oF
=
5
×
(59  32)oC
9
59oF
=
15oC

2. Suhu udara di ruangan 95oF. Nyatakan suhu tersebut ke dalam skala Kelvin!
Penyelesaian:
95oF = 5/9 (95  32) = 35oC
35oK = (35 + 273) K = 308 K

3. Misalkan Ucok membuat sebuah termometer yang disebut dengan termometer X. Pada termometer ini air membeku pada 0°X dan air mendidih pada 150°X. Bagaimanakah hubungan termometer ini dengan termometer dalam skala Celsius?
Jawab
Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0°X  150°X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala. Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni
 0
=
 0
100
150
ToC
=
100
To
=
2
ToX
150
3
Jadi, hubungan antara termometer ini dengan termometer Celsius adalah t°C = 2/3 t°X

Post a Comment

  1. Itu yang soal tambahan no 1 b isinya itu yang betul 16 kan bukan 17kan???
    Tolong dikoreksi lagi jawabanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawaban yang benar 16. Terimakasih atas koreksinya. Artikel akan segera kami perbaiki.

      Delete

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru